Tips Membeli Baterai Rechargeable


Baterai Rechargeable adalah Baterai secara fisik sama seperti baterai umumnya. Namun, sesuai dengan namanya baterai ini bisa diisi ulang ketika sudah habis. Jadi, cukup membeli baterai satu kali dan bisa digunakan selamanya. Kalau habis tinggal di isi ulang.

Mungkin yang sering boros itu ketika menggunakan baterai jenis AA/AAA. Biasanya digunakan untuk peralatan elektronik mini, seperti radio, senter, remote tv, jam dinding, kamera pocket, dan lain-lain.

Supaya lebih praktis dan ekonomis, lebih baik menggunakan baterai rechargeable saja.

Berikut ini saya berikan beberapa tips sebelum Anda membeli baterai rechargeable.

1 Ketahui Jenis Baterainya

Pastikan Anda memiliki peralatan elektronik yang sering dipakai dan dirasa boros baterai. Setelah itu, ketahui jenis baterai yang digunakannya. Jenis baterai itu bermacam-macam, ada jenis AA, AAA, C, D, 9V, atau mungkin Li-Ion.

2 Jangan Hanya Cari Murah, Tapi Perhatikan Kualitasnya

Dalam memiliki baterai rechargeable juga perlu memperhatikan kualitasnya. Jangan asal beli yang harganya murah. Karena banyak baterai rechargeable yang katanya harga murah tapi berkualitas, pada akhirnya tidak bisa bertahan lama. Ketika diisi ulang tidak kembali ke performa awal atau kapasitas tidak optimal.

3 Lihatlah Bahan Kimia (IEC) Yang Terkandung Didalamnya

Lihatlah komposisi baterai rechargeable yang akan Anda beli didalamnya terdapat bahan kimia (IEC). Karena IEC yang ada mempengaruhi kapasitasnya. Silahkan lihat tabel di bawah ini.



4 Pilih Charger Yang Sesuai

Sekarang ini ada charger yang All In One. Artinya, dalam satu charger baterai bisa digunakan untuk semua jenis baterai. Tapi lagi-lagi pastikan memilih charger yang berkualitas. Coba cari yang memiliki fitur auto cut. Dimana nanti ketika baterai sudah full charge, maka fitur auto cut secara otomatis memutus arus masuk, sehingga tidak terjadi over charge.



Apalagi jika sedang melakukan pengisian ulang pada baterai rechargeable jenis Li-Ion. Baterai jenis ini perlu penanganan yang ekstra, karena tidak boleh over charge. Kalau sampai over charge terus bisa menghasilkan gas berlebih dan itu bisa membuat baterai meledak.


Sumber